Sosialisme sebagai ideologi
Menurut penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Pada masa pencerahan abad ke-18, para pemikir dan penulis revolusioner seperti Marquis de Condorcet, Voltaire, Rousseau, Diderot, Abbé de Mably, dan Morelly, mengekspresikan ketidakpuasan mereka atas berbagai lapisan masyarakat di Perancis.
Cabang aliran sosialisme
Sejak abad ke-19, sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu:
Anarkisme, terutama Sosialisme libertarian
Anarko-Sindikalisme
Komunisme
Marhaenisme
Marxisme
Sindikalisme
Sosialisme Afrika
Sosialisme Arab
Sosialisme Demokratik
Sosialisme International
Sosialisme Kristen
Sosialisme Utopia
Gerakan sosio-politik maupun intelektual dalam Marxis-Sosialis dapat dikelompokkan lagi menjadi:
Albanianisme
Komunisme konsiliasi
Juche
Castroisme
Komunisme kiri
Leninisme
Maoisme
Marxis humanisme
Situasionisme
Stalinisme
Trotskyisme
Sosialisme sebagai sistem ekonomi
Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya.
Kritik dan debat
Sejumlah pakar ekonomi dan sejarah telah mengemukakan beberapa masalah yang berkaitan dengan teori sosialisme. Diantaranya antara lain Milton Friedman, Ayn Rand, Ludwig von Mises, Friedrich Hayek, dan Joshua Muravchik.
Kritik dan keberatan tentang sosialisme dapat dikelompokkan menjadi:
Insentif
Harga
Keuntungan dan kerugian
Hak milik pribadi
0 comments:
Posting Komentar